32. Hampir Titik Terang 2

470 Words

“Nggak! Gue nggak mau, kalian kok jahat banget. Lo kenapa tega mau pisahin gue sama anak gue sih? Bang, gue pengen nikah sama adek lo. Kenapa malah minta di majuin nikahan gue sih? Kok lo tega?” Angkasa mengacak-acak rambutnya, ia menatap Langit dan Radhitya bergantian. “Sa, lo dengerin gue dulu dong. Kita itu udah ada rencana buat lo sama Selena, kalian bakal bisa nikah asal lo mau ikut scenario yang kita buat. Gue mohon kali ini aja, Sa, lo turutin gue sama Bang Adhit. Semua yang terbaik buat lo, Sa,” jawab Langit yang diangguki Radhitya. Angkasa menggelengkan kepalanya kuat, ia mengacak-acak rambutnya kembali. “Lang, Bang, kok kalian tega banget sama gue sih? Gue tuh salah apa sama kalian? Awas aja kalau sampai rencana kalian meleset dari apa yang kalian bayangkan, gue bakal cari ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD