“Sel, kapan ya mama bangun? Emang mama nggak capek apa tidur terus, nggak pengen lihat cucunya apa? Nemenin Al main kek gini, pasti mama seneng. Nanti kalau mama sembuh, aku bawa ke apartemen aja kali ya, Sel? Kasihan di rumah nggak ada yang nemenin mama, nanti kan kalau di apartemen bisa sama Aludra pas aku ke kantor atau kamu ke rumah sakit. Aku takut mama di rumah kesepian, nggak ada yang jagain. Nanti ikut Angkasa aja ya, Ma, aku lebih tenang karena mama ada di samping aku.” Angkasa tidur di pangkuan Selena, perempuan itu mengelus puncak kepala Angkasa lembut. “Nanti ada aku, Sa, mama kamu bisa sama aku. Sebisa mungkin nanti aku rawat mama kamu, jangan mikirin yang enggak-enggak. Cukup sekarang itu kita berdo’a sama Allah untuk kesembuhan mama, kamu juga jaga kesehatan ya.” ucap Selen