47. Why?

1034 Words

“Apa? Kenapa lo melangkah nggak nunggu gue dulu? Ntar kalau kenapa-kenapa gimana, kalian semua tanggungan gue. Harusnya tadi gue ikutan.” “Dengan keadaan lo yang masih down, pikiran lo kebagi jadi dua yang ada. Lo nggak akan bisa fokus sama misi ini, Sa, udah lo di sana aja jagain Tante Genta ntar kalau semua udah beres gue ke sana sama anak-anak.” “Ya udah, hati-hati. Jangan gegabah, jangan lengah!” Angkasa mengakhiri sambungan telepon tersebut. Ia mendekati Aludra tengah asik bermain robot. “Yah, bunda masih lama ya?” tanya Aludra dengan mengangkat kepalanya. Angkasa tersenyum kecil, ia duduk di sebelah bocah itu. “Nggak tau, Sayang, mungkin nggak lama lagi. Kenapa emangnya, Al mau apa? Bilang aja sama ayah.” Aludra menggelengkan kepalanya pelan, ia menggeser tubuhnya pelan, lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD