Ryan dan Afif dengan cepat menyembunyikan badan mereka di antara rimbunan tanaman perdu. Mereka diam tak bergerak dan memandang lurus ke arah pak Malik dan tamunya yang mencari-cari sesuatu yang mencurigakan. “Afif, kamu lihat bukan, betapa mencurigakannya pak Malik dan tamunya itu? terihat sekali, kalau orang itu memiliki pengaruh yang kuat kepada pak Malik. Padahal orang itu, dilihat dari penampilannya bukanlah penduduk di desa ini, tetapi pak Malik, seperti takut kepadanya,” kata Ryan berbisik. “Iya, aku merasa keduanya bukanlah orang yang baik dan ada yang mereka berdua lakukan, yang membuat keduanya saling terikat. Menurutmu, apakah kedatangan tamu pak Malik itu ada hubungannya dengan kedatangan kita di rumah No. 13, Ryan?” “Aku tidak tahu Afif tetapi menurut perasaanku iya, apa j