Hanya Senja-Lembar Kesepuluh

1395 Words

Langit malam yang cerah, seakan membawa pesan bagi segelintir orang yang tengah berbahagia. Membawa serta tawa dalam keharmonisan, mengiringi langkah para penikmat malam di setiap penjuru kota. Akan tetapi, sepertinya itu tidak berlaku bagi Senja. Setelah selesai membersihkan diri, dan berganti pakaian, Senja, yang baru saja ke luar dari dalam kamar mandi, nampak berjalan menuju meja kecil di sudut kamar hotel, hendak menghabiskan waktu malam … berjibaku dengan pekerjaannya. Akan tetapi, gadis cantik itu tiba-tiba terdiam, menatap taburan kelopak bunga mawar merah di sekitarnya, beserta lipatan dua handuk putih berbentuk angsa di atas tempat tidur. Jika saja pernikahan yang dilakukan adalah pernikahan sesungguhnya, mungkin malam ini akan menjadi malam romantis yang sangat panjang, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD