Chapter 32

1156 Words

"Tenanglah, kamu sudah aman. Kamu nggak apa-apa? Ada yang luka?" "Mas, bawa saja ke pelayanan kesehatan dekat sini ya. Kasian mbaknya, syok banget." tegur salah satu seorang pria didekat mereka. "Maaf sebelumnya, apa yang sudah terjadi?" "Saya saksi matanya, Pak. Barusan ada mobil melintas dengan cepat terus tiba-tiba mau menabrak Mbak ini sama anaknya. Alhamdulillah, Mbaknya cepat menghindar. Tapi sayang, mobilnya kabur begitu saja." "Apakah Bapak sempat melihat nomor plat kendaraanya?" tanya Danish penuh harap dengan pria paruh baya tersebut. "Maaf Pak, saya nggak lihat." Tiba-tiba ponsel Danish berdering. Nama Randi terpampang di layarnya. "Halo, iya?" "Saya sudah memesan taksi online. Kamu urus dulu istri kamu. Biar saya yang balik ke kantor." "Tapi, Pak-" "Tenang saja, se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD