Belmira tersenyum di depan cermin besar yang mematut keseluruhan tubuhnya. Senyuman cantik dan tulus itu tidak pudar ketika tangannya bergerak menyibakkan rambutnya yang sengaja ia uraikan. Belmira mengalihkan pandangannya dari cermin ke arah pintu saat mendengar suara ketukan, wanita itu segera menuju pintu untuk membukanya. Senyumam Belmira kemnali terpatri ketika melihat seseorang di balik pintu. “ Kau sudah siap.?” Tanya Ruan di balas anggukan mantap oleh Belmira. Hari ini Belmira dan Ruan akan menghadiri undangan pameran lukisan di luar kota, biasanya Belmira akan pergi seorang diri namun kali ini dia di temani oleh Ruan setelah pria itu bersedia untuk pergi dengannya. Ruan hari ini terlihat sangat tampan dengan stelan celana denim di padukan jas hitam dan kaos putih. Sekilas kedu