16. Tak Bisa Jauh

1243 Words

“Rea bangun. Katanya mau ikut mama arisan di rumah mami Uma,” Danis menepuk lembut pipi istrinya. “Emhhh iya aku bangun,” jawab Rea dengan mata yang masih tertutup. “Rea udah jam 7 sayang. Kapan lagi kamu siap-siap. Jangan sampai seperti terakhir kali saat arisan di rumah tante Dila,” ucap Danis. Waktu itu Rea tidak jadi ikut arisan karena dirinya tidak ingin bangun dari tidurnya. Jadilah saat itu Rea menyalahkan Danis karena tidak membangunkannya padahal Danis sudah berusaha membangunkan Rea. Rea berdecak kesal. “Iya Danis. Kok bawel sih, kasihan ini,” Rea meraba perutnya. “Masih ngantuk katanya.” Rea menuntaskan kalimatnya. “Ok. Tapi jangan marahnya ke aku sayang kalau kamu ketiduran lagi.” Ucap Danis dengan nada tegas seakan marah pada Rea. “Aku bangun!” tiba-tiba Rea langsung ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD