**49 itu Petangpuluh songo**

1069 Words

Luna melangkah masuk ke dalam rumah setelah berbicara dengan sang kakak. Jujur melihat apa yang terjadi pada Juna hari ini ia tau kalau Juna telah memikul beban yang begitu berat dan itu buat ia sedih. Di ruang tengah ia melihat sang mami yang tengah membaca buku. Luna tau kalau saat ini Reina pasti tengah menunggunya, langkah gadis itu cepat menghampiri sang mami, ia duduk, lalu segera memeluk Reina. "Gimana tadi?" Luna mengangguk dan malah menangis saat ini. "Aku kesian sama Mas Juna Mi. Dia keliatan kaya berusaha kera buat kuat padahal dia juga capek, punya masalah. Tadi Mas Juna nangis dan ini pertama kali dalam hidup aku lihat dia nangis sampai sesenggukan gitu." Reina hela napas, dadanya juga terasa begitu sakit mendengar apa yang dikatakan Luna mengenai Juna. Reina jelas sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD