"Kalo gitu bimbingan aku sampai aku berpengalaman." ____ Rifai menyemburkan minumannya dan mengenai wajah Elisa yang sedang berbaring di pahanya. Elisa segera bangun dan mengelap wajahnya yang basah. "Jorok kamu Fai. " Kesal nya. Rifai membantu membersihkan air yang menempel di rambut Elisa. "Pertanyaan kamu bikin aku kaget, bodoh." Rifai menoyor kepala Elisa. "Kok kamu ngatain aku bodoh. Kan kamu bilang kalo mau pacaran harus berpengalaman dulu. Nah aku mau berguru sama kamu biar aku pengalaman." Elisa polos atau bodoh sama sekali tidak bisa di bedakan. Rifai memijat kepalanya yang terasa berdenyut akibat ulah sahabat. Bukan apa-apa, Rifai tidak mau terjadi yang iya-iya antara dirinya dengan sahabatnya. Cukup sekali Rifai hilang kendali saat melihat Elisa yang tak berdaya akibat