Penyangkalan

1498 Words

Respati tersenyum senang karena Amaya mengambil keputusan yang tepat yakni memotong ucapannya yang hendak membeberkan semuanya pada Raiden saat ini juga. Meski ucapan Respati terpotong, Raiden terlanjur curiga dan sangat ingin tahu kelanjutannya. "Sebenarnya apa?" Amaya panik dan langsung menyahut dengan menawarkan sarapan. "Bukan apa-apa, Pak Raiden! Bapak ingin dibuatkan sarapan apa? Biar saya yang buatkan." Sambil memaksakan bibirnya tersenyum, Amaya berharap bosnya itu melupakan ucapan sang kakak yang terpotong. 'Dia selalu mengancàm aku! Dasar tukang ancám! Awas kamu, ya.. Tunggu saja, cepat atau lambat aku pasti dapat kartu AS-mu, Pak Respati Gemblung!' Hanya itulah satu-satunya cara agar permainan imbang. Tidak hanya Respati saja yang bisa mengancám, tapi Amaya juga bisa, asal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD