Mi makin merasa tak karuan. Pikirannya mulai kacau dan dia mulai merasa tak bisa mengendalikan dirinya. Tiba-tiba saja bahkan ada suara yang berteriak di dalam kepala Mi dan menyuruhnya memperkosa Tante Eki. "Aku kenapa sih?" tanya Mi keheranan. Mi mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Tante Eki yang cantik itu dan adek kecilnya makin menegang. Napasnya juga makin memburu. "Tante, tolong. Saya harus pulang," kata Mi. "Tunggu bentar lagi, kurang dikit selesai kok," jawab Eki dengan suara bergetar. Mi mencoba menahan gejolak dalam tubuhnya sebisa mungkin. "Kalau Mi capek, istirahat aja dulu. Nggak pa-pa kok," kata Eki sambil berdiri dan berjalan pelan. Eki lalu dengan sengaja berdiri di dekat Mi dan membuat Mi bisa mencium aroma wangi dari tubuhnya. Aroma wangi yang membuat Mi mak