Kejutan Teman

1307 Words

Pemandangan tidak biasa terlihat di kafetaria rumah sakit itu. Kantin itu biasanya akan sepi begitu pukul tujuh. Tapi hari ini Ellie melihat bagaimana gerombolan perawat berkerumun di pintu masuk. Beberapa dari mereka masuk, dan dengan sengaja berpura-pura makan, padahal biasanya mereka hampir tidak pernah melirik makanan di sini. Makanan kafetaria rumah sakit tidak terlalu lezat, karena harus memenuhi standar kesehatan. Ellie melangkah takut-takut memasuki kafetaria itu. Rasa laparnya sudah melayang hilang, berganti dengan rasa penasaran yang memenuhi seluruh sel tubuhnya. Mata Ellie bisa melihat, Dr. Stefan berada di sudut kiri sedang berdiri menerima panggilan telepon. Ellie tidak bisa melihat siapa yang ada di depannya. "Berhenti melihat ke arah sana!" Ellie menegur diri sendiri, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD