Hadiah Nakal

1346 Words

"Terima kasih" Raven mengucapkannya tanpa berpikir, untuk para pelayan yang telah membersihkan paviliun dari sampah sisa pesta yang cukup lumayan. Dia lalu menutup pintu begitu mereka semua keluar. "Lelah?" tanyanya, pada Ellie yang duduk di sofa. Berselonjor meluruskan kaki. Ellie mengangguk. Matanya sudah cukup berat, namun dia belum ingin memejamkan mata. Antusias dan semangat dari sisa pesta masih menyelimuti tubuhnya. "Sophie kenapa tidak bisa datang?" Ellie tadi sudah bertanya soal ini, namun jawaban Raven tertelan oleh berisik suara tertawa dari Dante, yang sedang mencoba menarik perhatian Rose. "Berlibur. Aku menyuruh mereka berlibur, dan saat ini mereka kemungkinan ada di Jepang. Aku tidak tahu persis. Sophie ingin datang, tapi karena aku baru memberitahu kemarin, mereka tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD