Kehidupan Raven selama dua tahun ini tidaklah mudah. Dia harus selalu waspada, tanpa tahu musuh akan menyerangnya dari mana dan kapan.
Max yang dulu tugasnya hanya menghalau wartawan dan kerumunan, apabila salah satu wanita yang bersamanya kebetulan saja terkenal, Kini dia sudah benar-benar menjadi bodyguard yang harus melindunginya dari bahaya mengancam nyawa. Ini tidak mungkin berlangsung selamanya. Tapi Raven juga tidak menginginkan perdamaian dengan Ranallo, jika jalannya dengan berunding.
Mereka nyaris membuatnya mati berkali-kali. Tidak mudah melupakan itu semua, apalagi sekarang Ellie terkesan memohon kepada para b*****h itu. Raven tidak rela!
"Aku ingin menggulingkan Ranallo dari singgasana," cetus Raven, setelah terdiam cukup lama.
"NO!" Ellie mencegah dengan tegas.
"Aku j
