Penembakan

1081 Words

Ellie menekan pergelangan kaki Raven perlahan, mengendorkan ototnya yang kaku. Karena sudah memulai latihan berjalan dengan walker roda, otot kaki Raven yang mendapat banyak tekanan menjadi nyeri. Ellie mengetahui ini, hanya setelah melihat gerakan aneh kaki Raven, karena dia sama sekali tidak mengeluh. Setelah malam yang Ellie sebut malam sial itu, mereka kembali berjarak, seperti saat mereka menjauh setelah kedatangan Willow. Raven bekerja keras, tanpa mengeluh, dan situasi diantara mereka benar-benar profesional. Tidak ada ejekan, sindiran, maupun sentuhan. Lingkungan kerja yang sangat sehat, sampai saat Ellie menemukan jika Raven menahan rasa sakit di kakinya itu. "Kau boleh tidak berbicara padaku, tapi tolong tetap katakan jika ada sesuatu yang salah pada kakimu. Kondisimu akan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD