Ellie menunduk, melukis pasir dengan sepatunya. Benaknya sibuk mencoba mengusir Raven, tapi hatinya sibuk merasa terharu, karena tadi dia menyadari jika ada setitik kepedulian Raven padanya. Raven khusus memanggil dokter, karena khawatir dengan keadaannya. "Ellie, kau tidak boleh tersentuh oleh perbuatan wajar semacam itu. Siapa saja yang mempunyai rasa perikemanusiaan, akan melakukan hal yang sama, saat melihat orang lain sakit! Dia hanya tidak mau repot." Ellie bergumam pelan untuk diri sendiri. Tapi meski telah memperingatkan dirinya sendiri, Ellie masih bisa merasakan rasa hangat mengaliri hatinya. Perasaan bahagia karena merasa dipedulikan. Hanya perhatian yang tidak seberapa itu sudah cukup membuat hati Ellie merasa gembira. Tapi kegembiraan itu dengan cepat diikuti oleh pedih. E