Menuju Perdamaian

1129 Words

Ellie bangun dengan menyentak, seakan sadar jika dia baru saja melakukan kesalahan. "Selamat pagi.... Eh sore maksudku." Suara Raven mengkonfirmasi jika dia memang baru saja melakukan kesalahan besar. Suara itu penuh dengan nada puas, riang dan berbunga-bunga. Raven tentu saja menikmati fakta kalau Ellie baru saja tertidur pulas dalam pelukannya. Ellie bangkit berdiri, sedikit merapikan penampilan, untuk menunjang harga dirinya yang telah terkikis habis. Seharusnya dia masih marah pada Raven, bukan malah tertidur pulas di lengannya. "Bagaimana keadaanmu?" Ellie langsung membahas hal lain, sebelum Raven bertanya kenapa pelukan yang seharusnya sebentar saja, malah diperpanjang sampai sore hari. Raven menyentuh keningnya, lalu mengangkat bahu. "Fine.... Aku rasa pelukan adalah obat yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD