Tanpa Pilihan

1158 Words

"But...Why?.... Aku harus bekerja! Dan apa itu 'mungkin tahun'? Aku tidak bisa pergi meninggalkan kehidupanku begitu saja!" Ellie tidak bisa menerima begitu saja tentu. Raven mendengus meremehkan. "Meninggalkan kehidupan? Kehidupanmu hanya berputar diantara apartemen dan rumah sakit! Kau sebut itu kehidupan? Pftt! Kucingku saja punya kegiatan yang lebih beragam darimu!" ejek Raven. "Kau tak punya kucing!" bentak Ellie. "Punya. Dia ada di Swedia. Kau ingin melihatnya?" "TIDAK! Ayolah, Rave, serius sedikit. Aku... tidak... bisa.. begitu..saja..meninggalkan.. pekerjaanku!" Ellie meledak melihat Raven hanya menjawab sekadarnya, atas semua protes yang dilontarkan. "Haze, kau tidak bisa tinggal di London saat ini. Orang yang mengincarku, masih hidup dan sehat. Dan sekarang, dia tahu benar,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD