Setelah melihat rumah yang kemarin disebut oleh Matteo, Ivy menjadi semakin yakin, jika Matteo adalah pilihan tepat untuk menjadi kekasihnya. Matteo tidak akan mungkin pernah merasa kalah maupun minder dengan pencapaiannya. Rumah di atas bukit itu melebihi bayangan Ivy. Dia mempunyai dua buah rumah yang luar biasa mewah di daerah wisata mahal. Ini cukup memberi Ivy bayangan sekaya apa Matteo. [Kau punya rumah seindah ini tapi tidak pernah memakainya?] Ivy menyorongkan ponsel di depan Matteo. "Kenapa kau memakai ini lagi?" Matteo mengerutkan kening memandang ponsel Ivy. [Aku akan memakainya jika ingin berbicara lebih panjang. Kau akan bosan menunggu] Membutuhkan waktu sedikit lebih lama baginya untuk menyelesaikan kalimat. lebih lama dari kecepatan jarinya mengetik. Dan sejujurnya ber