"Stop!" Sophie menahan tangan Ellie, yang baru saja akan memasukkan garpu kosong ke mulut. Pikiran Ellie sudah sangat jauh mengembara, sampai dia masih terus menusuk dan mengangkat garpu ke mulut, meski steak yang ada di piringnya sudah habis. Ellie meletakkan garpu dan pisau, lalu menyandarkan diri dan mengusap wajah. Sadar dia baru saja terlarut terlalu jauh ke masa lalu. Ellie mengangkat kedua kakinya ke atas kursi, bergelung, dan memandang keluar kaca. Mencoba menikmati pemandangan malam kota Vienna yang cantik. Kelip cahaya Vienna baru saja menyala. Kota itu penuh dengan bangunan masa lalu khas abad pertengahan berkubah raksasa dan juga patung. Puluhan menara menara yang menjulang diantara tembok dengan ukiran rumit, terlihat cantik di mata Ellie. Namun semua kekaguman itu hanya b