Radit kini masih berbaring tak sadarkan diri di brangkar ruangan VVIP rumah sakit internasional tersebut. Inges dan Raden masih setia menunggunya di sana. Penampilan Raden dan Inges tidak lagi dengan pakaian bernoda darahnya. Mereka sudah membersihkan diri dan mengganti pakaian mereka dengan pakaian yang tadi di bawakan oleh manager hotel tempat mereka tinggal. Inges kini tengah tertidur lelap di ranjang untuk penunggu pasien di ruangan itu. Sementara Raden masih terjaga di samping sang adik dengan di temani ponsel yang masih menyala di genggamannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. "Damn ternyata mereka satu kelompok!" umpat Raden yang kini tengah membaca informasi yang di berikan oleh pak Surya melalui chat di ponselnya. Pelaku pengejaran dan penembakan sang adik ternyata