BAB 43

1207 Words

Raden masih terjaga di sofa panjang itu, bahkan ia sama sekali belum menuju kamarnya. Padahal tadi ia berencana setelah barang yang di pesannya datang dirinya akan langsung beristirahat karena badannya sungguh sudah terasa lelah dan pegal. Tapi sampai satu jam berlalu setelah kepergian bell boy mengantarkan barang yang di pesannya ia pun masih saja terjaga di sana. Pikirannya kini tengah kembali mengingat pertemuan dan percakapannya dengan dokter Monica yang merupakan cinta pertamanya di masa lalu ketika rumah sakit itu. "Jangan memaksa dan menyiksa pikiran mu sendiri! Dia memang benar bukan Rara jadi berhentilah melihat gadis itu sebagai dirinya! Berhentilah menyalahkan diri mu sendiri atas kematiannya juga karena itu memang bukan kesalahan mu!" tutur Raden yang kini berdiri tepat di be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD