BAB 45

1124 Words

Inges bangun tepat di waktu subuh, ia yang masih mengantuk memaksakan diri untuk berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan solat subuh di kamarnya. Mata mengantuk nya kini telah hilang seiring gerakan solat yang ia lakukan dari rakaat pertama sampai dengan salam. Setelah selesai dengan dua rakaat solatnya Inges berzikir dan tak lupa memanjatkan doa untuk keselamatan ibu dan juga dirinya sendiri. "Alhamdulillah." Gumam gadis sembari melipat mukenah dan sajadah nya lalu berjalan untuk meletakkan di atas meja kecil di sudut sana. Inges segera naik ke atas ranjangnya, di raihnya kembali sisa amplop dari bu Ratna itu. Perlahan-lahan Inges mulai membuka perekatnya. "Ya ampun kok jadi deg-degan gini ya. Kayak anak TK yang lagi buka mainan kado-kado bohongan yang dib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD