BAB 56

1116 Words

"Apa kalian sudah sama-sama khilaf sekarang?" seloroh opa Broto yang melihat kedua anak muda itu sedang berpelukan. Tapi lelaki tua itu tau pelukan mereka hanya sebatas rasa peduli dan kasih sayang antar saudara. Tidak ada nafsu yang mendasarinya. Inges dan Gamma langsung menoleh ke arah sumber suara yang sedikit mengejutkan mereka secara tiba-tiba. Mereka melepaskan pelukannya dan sedikit mundur satu sama lain sehingga ada jarik di tengah-tengah mereka. "Opa," seru mereka bersamaan. Broto hanya nyengir kuda menampilkan gigi putihnya lalu berjalan mendekati kedua cucunya itu. "Jadi bagaimana hasil diskusinya? Apa keputusan yang akan kalian ambil?" tanya Broto yang kini mengisi ruang kosong di tengah Inges dan Gamma. "Inges akan ikut bersama Gamma opa, Inges mau melanjutkan kuliah d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD