Waktu terus berlalu hingga sudah sebulan lebih apa yang Inge rencanakan mereka jalani. Namun sampai saat inipun, Sofi belum ada tanda-tanda memutuskan Ganda. Dan keduanya merasa terjebak. Terutama Ganda. Cowok itu setiap hari merasa hatinya tidak tenang. Tentu saja. Bagaimana tidak begitu jika dirinya harus memainkan peran melibatkan asmara yang dibumbui sentuhan memabukkan dengan seorang wanita. Apalagi modelannya seperti Sofia Reese. Dan Ganda tetap cowok normal layaknya cowok diluaran sana yang akan mupeng kalau dihidangkan hal yang enak-enak. Tetapi dari itu semua, sebenarnya ada yang lebih membuatnya resah. * Sudah menjadi rutinitas Ganda menjemput Sofi untuk berangkat sekolah bersama. Cewek itu tidak segan-segan menggandengnya masuk ke lingkungan sekolah. Saat di kelas sedan