Bagian Ketiga

2499 Words
PART 3|KEMATIAN ERIKH  Sementara itu Visel hanya bisa meratapi penyesalan atas kesalahan  yang telah dia lakukan dan dia merasa mulai tidak aman melihat keadaan yang tepat berada di depan matanya.  “seharusnya aku tidak mengatakan hal itu tadi padanya...!!! gumam Visel dalam hatinya. Namun sudah terlambat untuk menyesalinya.............Nasi sudah menjadi bubur  “Kau memang harus meyakini pernyataan itu’sayang ku Avril, dan kau harus dikembalikan ke keluarga kerajaan yang dipimpin oleh Raja Peter, ayahmu!!Abel mengelus kembali pundak Avril.   “Dan kita harus berangkat besok pagi menuju Kerajaan Calfor!!! tambah Skan.  Avril menangis tak henti hentinya dan kembali merangkul Abel dengan erat.” Apa kita akan berpisah bu?? tanya Avril dan belum melepaskan pelukannya.  Abel terdiam sejenak dan tidak bisa menjawab pertanyaan putri nya Avril yang selama ini dia anggap sebagai anak kandungnya, meski dengan berat hati Abel menjawab Avril dengan jawaban yang sangat tepat dan sudah dipikirnya dengan matang- matang. “Yaaaa....putriku.....!!!!!!!! Abel mulai melepaskan pelukannya dari Avril  dan menatap wajah Avril dengan perasaan sedih  “ karena jika kau tidak dikembalikan ke orang tuamu, kita tidak akan tahu bencana apa yang akan menimpa kita di kemudian hari.Ucap Abel berusaha dengan tegas dan mengibasakan sebilas senyum di bibirnya.  “ Kalau memang harus begitu aku akan tetap mengingatmu dan menyayangi mu bu!!... Avril kembali senyum. Skan dan Visel mendekati ibu mereka’Abel dan adik perempuannya Avril dan mereka ber-4 saling berangkul dan suasana kembali hidup. “ Baiklah kita harus istirahat sekarang agar besok pagi kita bisa berangkat lebih awal, tapi apa ibu akan ikut juga????? Skan menatap ibunya.  “Ohhhhh......tentu saja tidak putraku!!! balas Abel.  “kenapa?? apa ibu tidak takut sendirian di dalam hutan? Dan bagaimana kami tega bisa meninggalkan mu sendiri disini bu???? Visel mulai berbalik dari Abel dan Avril duduk di kursi goyang yang sudah tua sekali.  “ Abel menggelengkan kepalanya dengan pelan;namun Abel menyembunyikan rasa takutnya,dan Skan bisa merasakannya.   “Ibu akan ikut dengan kami! Avril mendahului Skan yang juga ingin bangkit berbicara.   Dengan hati yang tulus akhirnya Abel juga menerima tawaran para putra putrinya, setelah Abel sadar sendiri jika dia tidak pantas sendirian karena rasa takutnya.   “Sebaiknya kita harus istirahat untuk mengisi tenaga daya tahan tubuh agar tahan menempuh  perjalanan esok pagi.Karena sekarang sudah larut malam!!! sela Skan yang selalu memperhatikan keadaan dengan teliti dan tidak ceroboh  “Okey, good night all,good night mom!!!! ucap Avril dan bergegas pergi menuju kamar nya yang kecil karena sudah merasa lelah dan berbaring di kasur tuanya yang sudah tidak empuk dan terlihat kusam.  “Good night too Vril!!!!! Skand dan Visel bergegas menuju kamar masing- masing.  “And good night to my dear, i love you!!!!! Abel kemudian istirahat juga setelah ketiga anaknya tidur. “Ahggg  apa itu? Avril mendengkus kesal dan marah. “Brrrrrrrrrrrrrr dingin ......!!!! “Apa yang telah kau lakukan padaku???? dasar bodoh......!! Avril segera menghindar dari pancuran air ulah dari seorang pria yang layaknya dia seorang Raja.  “hahahahahahahaaha.......”Apa yang telah kau lakukan padaku?? hah’ pertanyaan yang sangat  konyol. Pria itu meledek Avril.  “Emang kau siapa??itu pertanyaanku padamu! Ucap Avril dengan wajah marah. “Pertanyaan siapa diriku?? Apa kau  tidak mengenalku tuan putri??? dan apa yang kau lakukan di tengah hutan malam begini?? pria itu mendekati Avril. “Apakah bukan kau orang yang  bernama”Avril”???hahahahahhaa..............pria itu tertawa dengan sangat misterius.“Tenang saja tuan putri  yang manis..hahhaa! Aku  Cisen seorang raja dari kerajaan Zier yang akan mengutuk orang tuamu, dan aku telah membunuh ratu Juliet ibu dari ayahmu.Dan aku juga akan membunuhmu! Cisen melepaskan busurnya kepada Avril dan dengan Avril dengan cepat-cepat menghindar dari Cisen. “Itu tidak akan pernah terjadi...dasar orang yang tamak! Avril segera mengambil pistol yang berada di sakunya yang ia dapatkan ketika berkelana ke menuju sungai  “Namun pelurunya meleset karena Cisen menggunakan sihirnya sebagai hambatan melindungi dirinya dari tembakan.  “ Ha?? sihir?? batin Avril. “Aku hanya ingin menawarimu tuan putri!!! Aku ingin kau memberikan dengan segera kerajaan ayahmu Peter dan seluruh hartamu dengan begitu kau akan tinggal dikerajaanku dan aku akan memberikan mu Morgan keponakanku yang tampan. Hanya itu saja, apa kau mau???Cisen menatap Avril dengan tajam.  “Hah? Hanya orang bodoh saja yang akan mau menerima tawaranmu dan melaksanakan perintahmu. Aku tidak akan melakukan perintah yang kau bilang padaku sekalipun kau memberikan keponakanmu bahkan seluruh hartamu! Ucap Avril lantang  “Apa kau  ingin orang tuamu kena kutukanku lagi?? Cisen mencoba mengancam Avril.  “Maaf...tapi aku tidak bisa melakukan satupun perintahmu, mungkin ada  seseorang yang bisa menggantikan ku!! tolak Avril dengan baik.  “Jangan dengarkan omongan nya, dia hanya mencoba menipumu Avril!!!! tiba-tiba sosok pria yang tampan kini telah berada  di samping Avril .  “Morgan??? apa yang kau lakukan?? kenapa kau datang kesini, lihat saja nanti aku tidak akan membiarkanmu hidup di kerajaanku! Cisen kembali mengancam Morgan.  “I can life anymore,with or without you!!!! balas Morgan. Kau tidak punya hak di kerajaan ayahku, seharusnya akulah yang akan berkuasa dan bukan kau. Tapi sejak  kematian ayahku pada malam hari dengan bekas busur di dadanya kau merayu  semua orang sehingga mereka hanya mendengarkan omong kosongmu!!! Morgan mulai berpaling dari Cisen.  “Hahahahaahhahahahah...........apa kau belum mendengar kebenaran atas kematian ayahmu itu??siapa dan apa  penyebabnya?? Cisen mulai mendekati Morgan sedang Avril di kuda nya menyaksikan apa yang akan terjadi kepada dua orang pria yang bahkan tidak di kenalnya. Morgan mulai curiga dan penasaran dengan lagak Cisen yang sangat aneh bahkan Morgan mulai panas dan keringat dingin. “Apa kau yang membunuh ayahku dengan tanda busur di dadanya?? Kini Morgan sangat emosi. “ Hmm..yeah,it’s true’ i kill your father. Karena aku ingin sihir yang diberikan ayah kami aku yang memilikinya dan tidak ada cara lagi selain membunuh ayahmu. Dan dengan begitu akulah yang akan menguasai seluruh dunia’hahhahahhahahhhahahahhaah.........ucap Cisen misterius dan tertawa. “Dasar orang licik, kau berani membunuh ayahku yang merupakan kakakmu hanya karena hal itu dan rahasia itu baru kau ungkapkan setelah kau pemilik sihirnya dan sebagai raja???? bagaikan telah terbakar api yang dahsyat dan panas begitulah hati Morgan. “Ahhhhaaa dan aku juga akan membunuhmu pangeran yang hebat!!! Cisen menarik busurnya dan hendak membunuh Morgan. “Tidakkkkkk.........................!!!!!!!Avril segera menyiku lengan Cisen yang membuat busurnya jatuh ke tanah. “Dasar....beraninya kau mengurusi masalah orang dewasa!!!! Cisen teriak marah. “Aku akan mengutukmu juga, dasar b******n!!!!I Cisen bersiap siap dengan ke-2 potongan es beku berwarna biru di tangannya. “Avril cepat menghindar kalau tidak kau akan beku seumur hidupmu, awassss..!!!!!teriak Morgan “Siapa yang akan mau kalah bertarung dengan orang tamak sepertimu!?? Aku juga akan melawanmu!!!  Avril dengan segera menyatukan ke-2 belah lengan emas yang berada di lengannya yang merupakan pemeberian dari Ratu Juliet, sang penguasa wilayah selatan yang terkenal sangat adil dan kuat dan di wariskan kepada Putra sulungnya Peter. “clinggggggggg.... sranggg......... Seketika semua nya  bercahaya bahkan Cisen tidak tahan melihat kilauan cahaya yang berwarna orange. Sehingga dia pun cepat cepat menghindar dan menyihir perlindungan diri Avril yang sudah dibuatnya. “Ahgggghhhh..................tidakk...hentikan!!!!! Avril merintis dengan lemah dan akhirnya ambruk ke tanah. “Selamat menikmati nasibmu,tuan putri’ bersenang-senang lah selamanya dan jangan pernah kembali lagi!!! Cisen meninggalkan avril yang sudah pingsan di tanah dan menarik tangan Morgan yang telah terikat tali sihir berwarna biru. “Helooo’ Avrill!!! apa yang terjadi denganmu?apa kau baik baik saja?? ayolah bangun kita harus berangkat sekarang sebelum telat!!!!! Seru Visel Hoshh.....hoshh..hah..hoshh...... Avril menghela nafas  dengan terputus-putus dan sangat terkejut ketika melihat Visel dan Skan ada di depannya. “Apa yang terjadi Avril?? apa kau bisa melihatku? Apa kau bisa mendengarku?? Skan bertanya kepada adik perempuannya. “Apa kau mengenalku? Tanya Visel. “Hahhh??? dimana aku? Apa yang sedang terjadi? Ucap Avril dan lansung bangkit dari tidurnya. “Kau ada di rumah, dan kau baru bangun! Mungkin dia sedang bermimipi dan belum sadar! Visel melirik kakaknya dan mulai duduk di samping Avril. “Hah ‘ayolah Avril kita harus cepat berangkat, ibu sudah ada di luar menunggu kita!! sergah Skan “Hei, apa kau sudah sadar? Kenapa malah bengong seperti itu?? Visel mulai berdiri. Avril mulai berdiri dan membuyarkan pikirannya, segera dia pergi untuk berganti pakaian nya dan mandi tanpa menjawab dan pamit kepada Skan dan Visel yang berada di kamarnya. Dia masih tetap teringat akan hal yang dimimpikannya. Dua menit kemudian..... “Avril dimana sayang?? Abel melirik sedikit ke arah Skan yang sudah naik ke kuda nya. “Aku disini bu..! Avril keluar dari pintu dan menghampiri ibunya yang sudah menunggu dirinya dari tadi begitu juga dengan ke dua saudaranya. Dengan sebuah gulungan kertas di tangannya. “Apa yang kau pegang itu Vril??? Visel mendekati Avril dan mulai menuntun kudannya menuju Skan. “OHH.....!!! ini ya?? ini peta perjalanan menuju kerajaan Calfor, aku tadi mendapatkannnya di sebuah peti di bawah tempat tidur ku, dengan gulungan ini kita bisa dengan mudah pergi menuju kerajaan Calfor tanpa bingung’kan?? Avril dengan senang menunjukkan gulungan peta itu kepada Abel  sang ibu dan ke dua saudaranya. “Iya,,kau benar! Itu ide yang sangat jenius, Avril !! lagi pula kita kan belum pernah kesana dan belum tau jalan dan lokasi tempat itu??? sahut Visel dan mulai naik ke kudanya. “Kalau begitu ayo kita pergi!!! ucap Avril sembari naik ke kudanya dan Abel naik ke kuda nya sendiri. Karena belum sarapan , Abel memutuskan agar mereka sarapan terlebih dulu agar berangkat  dan karena merasa lapar ‘Skan, Visel dan Avril turun dari kudanya dan memakan bekal sarapan[ roti gandum asli dan s**u] namun Avril tidak merasa lapar karena sebelum keluar dari rumah dia sudah terlebih dahulu sarapan.      Sementara itu................. “Mereka sedang sarapan! Lebih baik kita serang saja mereka ketika ada kesempatan!!! saran Erikh anak buah Raja Cisen. “Itu kan putri dari Raja Peter! Ternyata bocah itu masih hidup!!! ucap Gin, panglima kerajaan Cisen, yang sangat gagah. Namun diantara komplotan para anak buah Cisen, Sherry yaitu gadis Blasteran, sebenarnya tidak mau melaksanakan perintah dari Cisen dan dia bermaksud agar mengajak temannya memberontak kepada Cisen awalnya semuanya setuju namun,Erikh yang sangat akrab dengan Cisen tidak setuju dan berencana memberi tahukannya kepada Cisen, dan Erikh dianggap sebagai pengganggu suasana di antara ke lima teman itu yag tidak lain dari;Gin, Albarn, Erikh,Juan dan dirinya sendiri. “Gin!!!! aku ingin memberikan kepadamu satu hal!! Sherry mendekati Gin. “Lebih baik kita tidak menangkap mereka satupun dan hanya berpura-pura mengejarnya, agar Erikh tidak memberi tahu kepada Cisen bahwa kita menantang nya, karena Cisen kan akan mengadakan perlawanan dengan kerajaan Calfor, dan saat itu lah kita punya kesempatan menaklukan Cisen dengan bergabung kepada tentara perang Calfor;dengan catatan kita tidak boleh menangkap mereka satupun dan berita lainnya akan ku berikan padamu, sekarang Erikh bisa mencurigai kita!!!! Sherry membisikkan nya kepada Gin agar Erikh tidak mendengarnya. “Baiklahh aku setuju!!! Ucap Gin dan mulai memberitahukan apa yang di sampaikan Sherry kepada semua temannya terkecuali Erikh, Psttttt......psttttt......pstttt...psttttt....... “Baiklahh...baiklahh.....baik....ucap mereka ber tiga serempak. “Apa yang kalian bicarakan ?????? Erikh menatap tajam Gin. “Tidak ada hanya memberi tahu bagaimana cara menangkap mereka nanti! Ucap Gin. “Hanya itu? Kalian tidak bisa menyembunyikan sesuatu dariku! Ucap Erikh. “Yeah.....just it! We don’t hidding something from you!! ucap Gin “Apa kau serius?? ucap Erikh lantang sehingga kedengaran kepada Avril dan yang lainnya yang sedang duduk . “Ada suara di sana, apa itu??? Avril melirik ke sekitarnya nya dan melihat sekumpulan orang berjubah perang dan seketika Erikh dengan cepat keluar dari semak dan mengeluarkan pedang nya bersiap menyerang Avril dan yang lainnya. “ Huhhh..... cara yang sangat konyol, menyerang tidak memakai trik!!! Ucap Juan “kau itu siapa??apa kau ingin membunuh kami??? ucap Avril panik sedang Abel dan ke dua saudaranya dengan cepat bangkit. “Kalian dimana ha??? kenapa tidak keluar untuk ikut membantuku?? dasar s****n! Bentak Erikh. Kemudian Sherry dan yang lainnya menemui Erikh  namun tidak melakukan sesuatupun.”Ayo lakukan sesuatu’serang mereka!!! jangan seperti orang d***u!!!tegor Erikh dengan amarah yang meluap luap. “Ahhhhhhggg....aku tidak akan membiarkanmu bisa mengalahkan kami!!! teriak Visel berlari ke arah Erikh  dan melepaskan busur nya, namun itu bukan tandingan bagi Erikh yang dengan cepat menangkap busur itu dan menjatuhkannya ke tanah. “Dasar lawan tidak berguna!! jangan harap kau bisa membunuhku dengan panahmu yang konyol itu!! Erikh meledek Visel dengan bangga. “Apa kau masih bisa melawanku lagi??? Skan mendekati Erikh dan menghunus pedangnya ke telinga Erikh namun tetap sia-sia saja, lagi-lagi Erikh menghindar lebih jauh walaupun ada darah yang mencucur di wajahnya.   Tiba tiba,.......... Darrrrrr,,,.........dorrrrrrrrrrrrrrrrrr,,,,,,,,dorrrrrrrrrrrr; Avril dengan tiba-tiba menembak peluru pistolnya ke arah Erikh tiga kali, dan ini kesempatan yang sangat di sesali oleh Erikh karena dia tidak bisa mengelak lagi. Akhirnya Erikh mati ketika menerima tembakan dari Avril. Sherry dan yang lainnya melihat Erikh mati, namun mereka tidak  ikut menyerang Avril; justru mereka datang menghampiri Avril. “Kalian sebenarnya siapa?! kenapa kalian menyerang kami?? Visel mulai mendekati Avril,dan Skan naik ke kudaya. “Hrmmm......kami adalah komplotan  anak buah Raja Cisen dari  kerajaan Zier, dan kuharap kalian tau itu. Orang yang kalian bunuh tadi adalah Erikh orang yang sangat akrab dengan Cisen.Gin mulai duduk di sebuah batu besar. “Dan Cisen menyuruh kami agar menangkapmu, putri satu satunya dari Raja Peter, setelah dia mengetahuimu bahwa kau ,masih hidup ketika kerajaan ayahmu kami serang dulu!!! ucap Sherry. “Namun, ketika kami sadar bahwa selama ini dia memperbudak diri kami sendiri, mulai saat itu kami mulai menantang padanya; namun Erikh membocorkan semua rahasia kami, bahkan dia menghiananti kami dengan secara diam diam, setelah itu kami sempat di tahan oleh Cisen dan disuruh kembali agar menangkapmu,  Avril!! tambah Juan. “Dan kami mulai kompromi satu sama lain, agar menghianati Cisen bahkan kami tidak sanggup untuk melakukan kembali kejahatan sekeji itu; yang sudah pernah kami lakukan dulu. Karena harga diri kami sebagai pembunuh semakin rendah, bahkan sering di olok olok para penjuru yang datang!! Albarn kembali naik ke kuda  nya lagi. “Ehhh... emangnya kami peduli apa!??! teman kalian itu datang dengan tiba tiba dan menyerang kami! Aku tidak akan pernah mengampuni nya atau bahkan kalian! Ucap Visel dengan emosi muka bak kepiting rebus Sementara itu, tanpa kesadaran mereka juga, ada orang yang datang dengan membawa pedang yang sudah siap-siap dari balik semak- semak  membunuh Avril. “Avril....dibelakangmu!!!  teriak Juan menyela Visel yang masih dari tadi asyik berkutat dengan marah. “A....a..apa!!!! Avril dengan gugup dan panik segera berpaling ke belakang dan mendapati dirinya yang sudah dikepung tiga pria yang sangat seram. Cranggggg.....”Awasss; biar aku yang menghabisinya!!!! teriak dari salah satu penjahat itu. Pakkkk,,,,...bukkkk...bakkkk...ahhhhhhhh!! Avril dengan segera meninju perut ketiga pria itu dan segera mecucukkan anak panahnya ke pada penjahat itu sampai tewas  dan akhirnya ambruk ke tanah. “Kita harus segera kembali kepada  Cisen sebelum dia mencari dan membunuh kita nanti!! ucap Albarn menasehati ke tiga temannya yang masih bengong. “Apa yang akan dia lakukan nanti kepada kita jika mengetahui Erikh sudah mati!! Sherry kembali bertanya dengan muka panik. “Yang penting kan bukan kita yang melakukannya!!! ucap Gin si Tukang santai dan tidak perlu repot- repot. “Baiklah; ayo  pergi! Mereka beranjak pergi. Selanjutnya apa yang akan terjadi..???????????                                                                                                                                                                                                  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD