13 - Sebuah Token

1217 Words

"Tuan muda Arthur! Terima kasih! Aku tak tahu bagaimana kau bisa tumbuh menjadi begitu kuat! Tapi ini mungkin berkah dari surga atas semua cobaan yang dialami keluarga kita!" "Dengan kekuatan barumu itu, kau bisa membangun ulang Klan Macan Kumbang Illahi, dan menuntut balas atas Klan-klan picik yang telah menghancurkan keluarga kita!" Kata salah satu tetua Klan Macan Kumbang Illahi. Pria tua ini begitu bersemangat saat menyampaikan kalimatnya. Mendengar itu, Arthur yang saat ini tengah sibuk menghitung tumpukan harta yang berhasil ia jarah dari gudang harta kawanan Bandit. Segera menoleh untuk menatap kearah sang pria tua. "Hmmmm… Apakah kau tak lihat aku sedang sibuk? Benar-benar mengganggu moodku saja!" Dengus Arthur. Kemudian mengabaikan sang tetua yang tampak masih tertegun. Benar-b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD