BAB 27: PENEROBOS TANPA SOPAN SANTUN

1352 Words

“Hari ini kamu kemana, istriku?” “Ikut Abang.” “Ke kantor? Mau?” tanya Andra, antusias. Diana tergelak renyah. “Kan Abang yang bilang ga boleh ambil kedua penawaran.” “Oh, iya sih. Nanti aku didemo produser lapangan gara-gara nahan kamu terus.” “Pagi ini Diana mau nyelesaiin satu gambar dulu. Habis makan siang mau ke rumah sakit sama Jessy. Perawatan.” “Rumah Sakit mana?” “Permata Indah.” “Oh, tempatnya Zhen dan Isla dong?” “Iya. Tapi di Klinik Estetika yang di west wing lantai dua. Kata Jessy bagus banget perawatan di situ. Udah bikin membership juga dia, bukannya Abang yang nyuruh?” “Aku ngasih uang aja bikin membership. Dimananya aku ga tanya.” “I see.” Andra kembali menyuap roti panggang dan telur setengah matang di atasnya, lalu memotong kombinasi itu sekali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD