Masalah Astrid datang bak gulungan ombak. Dimulai dengan ia yang terperosok karena ulahnya sendiri, pergelangan kaki yang akhirnya terkilir dalam arti sesungguhnya, lalu disambung pendarahan yang bisa saja menggugurkan janin mungil di rahimnya. Ya bisa saja, sekedar kemungkinan, karena ternyata kantung janin itu masih melekat kuat di dalam sana.
Handoko datang ke rumah sakit secepat yang ia bisa. Melihat kondisi sang putri, ia bersikeras meminta agar janin itu digugurkan saja. Toh ia pun tak sudi memiliki menantu yang kastanya tak setara. Bikin malu saja!
Sayangnya, dokter yang menangani tak mau melakukan aborsi, meski Handoko sampai membentak-bentak dokter wanita itu. Sikap yang tak pantas itu terendus Direktur Utama dan Zhen sebagai pewaris Raiden Holdings yang merupakan induk dari b
