BAB 15: MERAH MEMBARA!

1676 Words

Andra mengikis jarak, memeluk erat sang istri yang kedua matanya nampak berembun. Kecupan hangat yang diiringi doa agar Diana selalu terlindungi turut berlabuh di puncak kepala istrinya. Dengan Diana, rasanya begitu berbeda. Apakah karena setiap kali ia mendengar nama Diana batinnya mempertanyakan kondisi perempuan ini? Mungkinkah sedari awal Tuhan sudah menitipkan rasa di hati Andra, namun baru membuncahkannya setelah mereka menikah? “Makasih Abang....” Lirihan Diana mengusaikan lamunan Andra. Andra menguraikan pelukannya, membalik posisi sang istri. “Cepat! Nanti Jason ngambek.” “Oke,” kekeh Diana. Begitu Diana masuk ke walk in closet, Andra keluar dari kamarnya kembali, menemui sang stylish yang sedang mengorek-ngorek hidungnya. “Jorok lo!” maki Andra. “Ada yang ganjel di lo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD