BAB 14: RENCANA PERTAMA

1182 Words

“Abang ga suka virgin?” Andra mengerutkan kening, merasa aneh dengan pertanyaan Diana. ‘Hah? Bukannya gue udah bilang gue belum pernah having s*x with anyone? Gimana gue tau suka virgin atau ngga?’ Diana meninggikan kepalanya, menyambar bibir Andra yang justru sibuk terpegun. Andra menyambut, memulai lagi kemesraan mereka. Sepertinya rasa sakit Diana perlahan teralih karena respon Andra yang terkejut tadi. “Masih sakit?” “Masih. Tapi ga kayak tadi.” “Kalau sakit banget bilang ya, istriku?” Andra tak menunggu Diana menjawab. Ia kembali membungkam sang istri seraya menggerakkan tubuhnya perlahan. Ingatan menyesakkan saat melihat Diana berpelukan dengan Agung pun meluap begitu saja. Bukan, Andra bukannya lupa, namun rasa sesak dan getir yang mengiringi tadi yang pergi entah ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD