BAB 11: HARGA DIRI

1445 Words

Minggu malam pukul 19:00 wib. Andra baru saja memasuki pintu utama salah satu bowling center di kawasan Jakarta Selatan. Seulas senyum terus saja terpahat di wajahnya, tak jua mampu menghilangkan bayang-bayang Diana dari relung pikirannya. “Kamu ngapain kalau aku pergi?” “Kan besok Diana ke Selekta, ada beberapa hal yang perlu Diana bahas sama Bayu.” “Ya udah, aku ikut meeting aja.” “Ngga ah, malah kikuk kalau ada Abang.” “Kok gitu?” “Abang pergi aja.” Beberapa jam kemudian, waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 dan Andra belum juga bersiap, bahkan tumben-tumbenan suami Diana itu tak mandi sore. “Abang kok ga siap-siap?” “Ga jadi aja.” “Lho kenapa?” “Mau ikut meeting.” “Kepo!” “Penasaran.” “Udah gih pergi aja. Diana ga akan fokus kalau ada Abang.” “Kenapa?” “N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD