49. Hampir Ketahuan

1127 Words

Siang hari Sherly datang kembali ke ruangan Seto untuk menyerahkan jadwal pembagian piket jaga malam yang sudah disusunnya. Dia memastikan setiap orang memiliki jeda waktu istirahat yang sama, tidak mencoba mencari keuntungan meski dirinya sendiri yang langsung mengaturnya. "Prof!" Begitu masuk Sherly dapat melihat Seto yang sedang mempelajari sesuatu yang tampaknya sangat penting. Mejanya penuh dengan lembaran-lembaran kertas yang kemungkinan berhubungan dengan sebuah operasi yang akan dilakukannya. "Sudah selesai?" Untuk pertama kalinya Seto mengangkat wajahnya, menatap Sherly sekilas lalu menunjuk ke arah meja di sebelah pintu. "Kamu taruh di sana. Nanti saya akan mengambilnya." Saat Sherly berniat menaruhnya di meja seperti apa yang dikatakannya, Seto tiba-tiba berubah pikiran. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD