"Kenapa kamu di sini?" Sebuah pertanyaan membuat Sherly yang baru meninggalkan ruangan Seto seketika menahan langkah kakinya. Bertahap gadis itu menoleh ke samping, menemukan Evelyn yang datang sambil membawa nampan kopi. "Sial sekali. Kenapa harus bertemu lagi dengan mak lampir satu ini." Sherly mengeluh dan ingin melarikan diri dari sana. Namun sayangnya kesempatan untuk pergi tidak akan semudah itu. "Kamu tidak punya telinga ya. Kenapa kamu di sini?" tanya Evelyn lagi dengan suara tertahan karena Sherly tidak juga menjawab pertanyaannya. "Dr Evelyn ...." Diminta jawab Sherly juga berniat menjawabnya. Tetapi Evelyn yang tidak sabaran tidak mau memberi kesempatan. "Sepertinya kamu masih tidak mengerti. Saya bilang jangan mendekati dr Seto. Kamu datang ke ruangannya pasti ingin me