56. Beruntung Ada Dia

1072 Words

Sherly mengerjapkan mata dua kali. Kemudian dengan cepat tersadar, "Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan---" Sebelum Sherly menyelesaikan kalimatnya Dimas dari kejauhan berlari mendekat. "Sherly! Kamu terluka?" "Tidak. Aku baik-baik saja." "Syukurlah." Dimas mengulurkan tangan pada Sherly membantunya bangun. Melihat Sherly menerima bantuan Dimas membuat Seto tidak senang. Pria itu ikut berdiri, "Sudah saya bilang untuk berhati-hati di area ini. Tapi kamu malah berdiam di samping mobil." "Cepat pergi dari sini!" Sherly menatap Seto dengan lekat. Dalam benaknya bertanya-tanya, kenapa pria ini tiba-tiba sangat marah kepadanya. Padahal siapa juga yang ingin dirinya dalam bencana. Tidak ada. Tidak akan ada orang yang ingin dirinya terluka. "Sherly, ayo pergi dari sini." Dimas men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD