28. Kekasih Pura-pura

1134 Words

Restoran Elite Garden. "Kamu harus ingat. Nanti saat kita bicara di depan mamah jangan terlalu formal. Pakai aku kamu saja, paham?" "Iya iya, cerewet sekali." Sherly berdecak pelan. Jika dihitung setidaknya ada tiga sampai empat kalinya Seto mengingatkan dirinya tentang hal itu. Seolah-olah dirinya sangat mudah lupa dengan apa yang harus dilakukannya. "Pokoknya awas saja jika kamu mengacaukannya. Ayo masuk!" Seto melonggarkan tangannya berharap Sherly akan mengerti dengan apa yang dimaksudnya. Namun gadis itu hanya menatap dengan tatapan bingung. "Untuk apa?" Tanpa banyak bicara Seto langsung menarik tangan Sherly dan mengaitkannya di tangannya. "Mamah akan curiga jika tidak melakukan ini. Selain itu, bersikaplah lebih natural karena mamah memiliki insting yang tajam." Sherly

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD