Waktu dua minggu memang sangat mepet untuk sebuah akad nikah dan dilanjutkan dengan akad nikah. Tapi begitulah kalau uang sudah berbicara, tinggal suruh sana sini, lempar pakai uang, semua selesai, pemilik rumah hanya ongkang-ongkang kaki. Setiap acara yang digelar menjelang akad, aku berencana mengikutinya. Penasaran juga dengan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang Bandung. Dulu saat aku nikah dengan Zayyan tidak ada acara ini itu, cukup nikah setelah itu resepsi, selesai. Ya iyalah, maemunah, elo aja pengantin dadakan. Sebenarnya tidak juga sih, tapi saat itu Nabila memang menolak untuk melakukan ritual ini itu, konon katanya tidak suka ribet. Padahal memang sudah niat mau kabur dan tinggallah aku. Berasa anak tiri banget saat itu, tapi sudahlah. Aku menganggap bunda Nurma itu s