9. Berita Faiz

591 Words
Sulis baru saja tiba kembali di peltnas, setelah mudik selama dua hari. Ia tak bisa lama-lama karena Paijo hanya memberikan cuti dua hari, kebetulan ada dua pegawai lainnya yang juga mudik sehingga di pelatnas kekurangan tenaga kerja yang biasa bertugas sebagai cleaning service. Kebersihan lingkungan sekitar pelatnas harus selalu bersih. "Akhirnya Mbak Sulis pulang juga." Evi terlihat senang karena ia kembali memiliki teman. Kebanyakan petugas kebersihan di sana adalah laki-laki, hanya bagian dapur saja yang dihuni banyak kaum hawa, sehingga ia tak memiliki teman wanita. Lagipula mereka kebanyakan sudah berumur dan jika ngobrol pun kurang nyambung. "Iya, kamu pasti kangen aku kan Vi?" Sulis tersenyum seolah menyombongkan dirinya. Meski pun keduanya baru menjalin persa "Kegeeran banget sih Mbak." Evi mencubit tangan kiri Sulis. "Aku yakin kamu sulit tidur karena harus tidur sendirian." Sulis mengejek. Ia tahu Evi yang tidak suka tidur sendirian. "Enak aja!" Evi mengelak, walaupun jawaban sebenarnya adalah iya, namun dalam keadaan terpaksa ia bisa tidur sendiri tentunya dengan cara menyetel radio sebagai peneman tidur. "Ya udah, cerita-ceritanya nanti aja ya, saya mau ke minimarket depan dulu sebentar." Evi pamit sebentar hendak ke minimarket untuk mrmbeli barang pribadi. "Oke, hati-hati! **** Saat kembali ke kamarnya, Sulis tengah asyik menonton berita gosip selebriti. "Vi, lihat tuh!" Sulis menunjuk ke arah layar kaca, dimana gosip tentang Dian Larasati tengah dikupas tuntas, apalagi berita teranyar tentang hubungannya bersama Faiz yang begitu mendapatkan sorotan. "Apaan?" Evi mendekat ke arah rekan kerja sekaligus partner satu kamarnya, penasaran dengan apa yang ditunjuknya. "Berita kalau Dian dan Faiz jadian." Sulis ingin membuka mata dan hati teman satu kamarnya jika Faiz sudah menjadi milik orang lain dan jangan berharap apa-apa lagi "Mana? Mana?" Evi meresponnya dengan cepat. Ia pun segera bergabung bersama Evi. "Aku pikir mereka dah jadian ternyata baru resmi kemarin." Sulis baru tahu fskts ysng sebenarnya, sebelumnya memang sudah ramai pemberitaan di media terkait hubungan mereka berdua. "Itu beneran mereka?" Evi tetap saja mempertanyakannya, padahal gambarnya sudah sangat jelas. "Iya, tuh baca aja." Sulis menegaskan. Awan mendung seketika menyelimuti hatinya. Evi merasa patah hati. Pujaan hatinya sudah memiliki seorang kekasih dari kalangan selebriti papan atas yang sulit untuk ditandingi. Peluang dirinya untuk bisa memiliki Faiz semakin menipis. *** "Selamat ya, kamu sudah jadian sama Dian." Beben dan rekan yang lainnya memberikan ucapan selamat terkait pemberitaan yang kini tengah tersebar luas mengenai Faiz Faisal dan Dian Larasati. "Makasih."Faiz tersenyum ceria. Aura ketampanannya meningkat delapan puluh lima persen efek dari bahagia yang dirasa "A, Faiz, selamat ya sudah jadian sama Mbak Dian." Evi yang juga berada tak jauh darinya mencegat Faiz yang akan masuk ke lapangan. Faiz tersenyum. "Makasih, Evi." Hanya ucapan terima kasih yang terlontar dari mulutnya. Tanpa beban, Faiz meninggalkan Evi yang masih menahan perasaan sedih dan kecewanya. Siapa yang rela melihat gebetan telah bersama gadis lain. "Evi, kamu kenapa?" Tiba-tiba terdengar suara Beny Irawan yang juga akan pergi latihan. "Eh, Mas Beben. a knapa-napa kok. Aku baik-baik aja." Evi menggelengkan kepaanya. Mustahil, ia menceritakan semuanya kepada Beben, tentang perasaannya kepada Faiz dan tentang kekecewaannya. "Supaya kamu baik-baik saja, ini makan permen karet." Beben mengeluarkan sebuah permen karet bentuk kotak rasa anggur fan langsung menyodorkannya kepada Evi yang masih menunjukkan raut wajah sendu "Terima kasih!" Evi memang senang makan permen karet apalagi kalau dibunyi-bunyikan. "Baiklah, kalau begitu aku latihan dulu, ngobrolnya kita lanjut nanti ya!" Beben yang semakin gencar mendekati Evi tersenyum. Semoga saja usahanya kali ini berhasil. Setip hari ia selalu mengirim pesan-pesan tidak penting kepada Evi, meski jarang dibalas olehnya. "Iya." Evi mengangguk. Keduanya pun lantas berpisah, kembali melanjutkan aktifitas masing-masing. *** Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD