Betapa bangganya Faiz melihat kehebatan sang adik. Semua variasi pukulannya sangat sempurna. Ia yakin adiknya akan menjadi bintang masa depan yang karirnya bisa lebih cemerlang darinya. Adiknya lebih tenang saat berada di lapangan sehingga bisa menhontrol emosinya dengan baik. Berbeda dengan dirinya uang terkadang selalu tergesa-gesa dalam menyelesaikan pertandingan. "Selamat, Zan kamu hebat sekali, Aa bangga sama kamu!" Faiz memberikan pujiannya. Betapa bahagianya ia memiliki adik yang berprestasi. Mereka patut berterima kasih kepada sang ayah yang sudah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama berlatih di klub karena ia adalah pelatih mereka. Kini setelah mengantarkan Fauzan ke pelatnas, Farid Faisal memilih untuk pensiun sebagai pelatih bulutangkis dan sibuk dengan urusan bisni