Hari ini kedua orang tua Faiz kembali lagi ke Riau sebab urusan proyek renovasi pabrik belum selesai, otomatis Faiz kembali akan dirawat Evi. Untungnya kondisi Faiz sudah membaik karena ia sudah bisa berjalan sendiri meski dengan bantuan tongkat sehingga Evi tak terlalu repot mengurusnya. Evi dan Faiz pun mengantar mereka berdua ke bandara. Faiz sengaja memakai kacamata hitam, topi dan jaket agar tak dikenali orang-orang. Ia masih ketakutan berkeliaran di temoat umum. "Kalian baik-baik di rumah," pesan Sekar sebelum mereka meninggalkan Faiz dan Evi. "Iya, Tante" Evi mengangguk. Sebetulnya Evi sedih ditinggal mereka. Suasana rumah akan kembali sepi. "Faiz, ingat pesan Papa ya!" Farid memang sudah memberikan banyak petuah untuk putranya terutama mengenai kedekatannya dengan Sulis. "