Citra mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Meskipun tidak bisa dipungkiri dirinya masih merindukan suasana luar yang bebas dengan menikmati segelas minuman di club. Namun meskipun begitu Zayn masih mengizinkannya untuk merokok tapi ketika mereka sedang berada jauh dari pesantren. Tugasnya sebagai seorang istri tidak lain hanya mengikuti ke manapun suaminya pergi. Bahkan banyak mata-mata sinis memandang dengan penuh iri, tapi Citra bukanlah wanita yang suka menyimpan penyakit hati, jika dia tidak suka detik itu juga akan membalasnya. Memamerkan kemesraan adalah hal yang sering dilakukannya sebagai wujud membalas sifat iri yang ada pada wanita itu. Rencana hanya sekedar memamerkan ternyata ada keseriusan yang terselip di hati keduanya. Semakin dekat semakin ingin terus menem