“Selama ini Reza berapa dikasih uang jajan sama ibu?” tanya Bu Tarsih mengejutkanku.
“Eh… gak tentu Bu. Sa…saya jarang minta uang jajan,” jawabku gelagapan.
Ya aku memang tidak pernah meminta uang jajan sama ibu. Aku sangat mengerti keadaanya. Aku bahkan jarang sekali menyampaikan pada ibu tentag beberapa kebutuhan biaya sekolah, selagi masih bisa ditanggulangi dari sisa uang jajanku.
Ibu memang selalu menyediakan uang buat ongkos dan jajanku ke sekolah, diminta atau pun tidak. Beliau juga kadang suka ngomel-ngomel kalau aku berangkat sekolah jalan kaki dan menolak uang jajan darinya.
“Ya, jadi mulai sekarang Reza jangan minta uang jajan pada ibu, ya?” Bu Tarish kembali mengulangi ucapannya.
“Maksunya Bu?” Akhirnya aku bertanya setelah Bu Tarsih hanya diam, tersenyum dan sangat inten
