"Sel. Bisa tolong ambilin P3K di UKS," pinta Manda. Selly mengangguk setuju. Ia segera jalan ke ruang UKS tapi di tengah jalan. "Tunggu, tapi UKSnya di mana? Ahk, Mandra main suruh-suruh gue aja, dikira gue hafal banget apa, sama letak sekolah ini," gerutunya Selly seraya bertolak pinggang. *** "Hem." Manda menghembuskan nafas pelan, ekor matanya melirik kearah Rian yang sejak tadi diam tidak mengatakan sepatah kata pun. Manda sedang berfikir keras. Ia tidak bisa menerapkan cara barbar seperti biasanya. Manda harus merubah strateginya. Sepertinya melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan anak didiknya lebih masuk akal. Lagipula ini lebih manusiawi. Pastinya Rian juga akan dengan mudahnya berkicau semua isi hatinya. Perlahan Manda menggeser duduknya, gerakkannya membuat Rian menatap