"Hah?" Ceu Irah dan Meisya terpekik mendengar ucapan Celine. "Tapi buat apa Laura di culik?" Tanya Meisya, Ceu Irah hanya mengangguk merasa sependapat dengan Meisya. "Lu lupa ya kalo Laura itu anak konglomerat? Ya pasti ada aja deh yang mau nyulik dia buat minta tebusan sama bokapnya!" bisik Celine tidak mau suaranya menggemparkan seluruh rumah sakit. Seketika Ceu Irah menjadi semakin panik, "Aduh ... Gimana ini kalo beneran Non Laura di culik. Gimana nanti kalo dia di sakiti? Gimana kalo nanti Tuan marah sama saya?" Ceu Irah merasa lemah di kedua lututnya lalu menjatuhkan dirinya di sofa. "Eh ... Eh, Ceu, jangan pingsan dong!" pekik Meisya dan Celine menghampirinya. "Enggak, enggak pingsan cuma lemes aja!" jawab Ceu Irah melihat dua gadis itu mendekat. "Gimana ini Sya?" tan