Parfum beraroma mawar

1526 Words

 Ketiga gadis belia itu berjalan sambil bersenda gurau menyusuri lorong sekolah, tanpa ada yang tahu ada sesuatu yang mengganjal dalam hati Laura. Belum ada kabar dari Bang Banyu. Celine menepuk-nepuk lengan Laura yang digandengnya, awalnya Laura tak acuh karena sedang serius berbincang dengan Meisya. "Ra, itu liat siapa!" Celine menekan nada bicaranya agar Laura mau mendengarnya. "Apa, sih, Cel?" tanya Laura, walaupun setelahnya ia tidak memerlukan lagi jawaban sahabatnya itu karena telah melihat siapa yang sudah menunggunya di parkiran sekolah yang luas itu. Mang Simin bersandar pada kap mobilnya berbincang hangat, hingga kadang tertawa lepas dengan seorang lelaki tampan. Ia terlihat sangat keren dengan setelan celana kerja berwarna abu tua dan kemeja biru muda berlengan panjang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD