Club

1696 Words

“Jingan! lo pikir, Adel mau deket sama sembarang cowok? cuman gue yang ngena di hati dia.” Alvin terkekeh, nih manusia satu super pe-de banget. “Lo kemarin nggak lihat, gue nyium Adel di taman, dan lo tau … Adel begitu menikmatinya, jangan terlalu pe-de lo Om! dan inget, soal sekolah gue, itu bukan akhir dari segalanya, camkan itu!” Reno meradang, masa muka ganteng kek gitu di panggil ‘Om’ keterlaluan banget nih bocah. “Dasar Bocah tengik! lo siap-siap aja nangis darah, karena sebentar lagi, gua sama Adel bakalan nikah. Kemarin Adel sudah nerima lamaran gue, dan soal keputusannya untuk bercerai dari lo, itu murni keingina Adeln, bukan gue yang maksa. So … menjauhlah dari calon bini gue!” Alvin mengepalkan tangannya, hari ini … bukan masalah Adel atau perasaannya, tapi hari ini Reno sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD