Alex, Dion, Raka dan juga Neno menghentikan motornya di tepi jalan, sudah seharian mereka mencari Alvin. Hasilnya masih saja nol. Mau dilacak? Nggak bisa. Hape Alvin mati, mereka benar-benar frustasi. Kemana lagi mereka harus mencari keberadaan Alvin.
Derrt …
Ponsel Alex berbunyi, Alex mengambil ponselnya di saku celana, saipa tau Alvin yang menghubunginya, Alvin benar-benar aneh. Tidak seperti biasanya dia bungkam seribu bahasa. Alex mengernyitkan keningnya heran, tumben banget Ferdi si bartender telepon dia, apa jangan-jangan Veness dugem nggak ngajak dia. Buru-buru Alex mengangkat telepon dari Ferdi.
(Lex! cepetan ke club)
(Kenapa? Vaness di situ, ya …)
(Bukan, tapi Alvin!)
(Hah! Alvin di club? sama siapa?)
(Kalau nggak salah, namanya Bella)
(Oke! gue ke situ, Bro!)
Alex menutu
