Alvin menggandeng tangan Adel, berjalan menyusuri sebuah bukit, yang terletak tidak jauh dari Villa. Sesekali dia melirik Adel yang wajahnya merona, hari ini Adelnya bener-bener sangat menggemaskan. Alvin berhenti sebentar, melirik Adel di sebelahnya, yang dari tadi berjalan menunduk, wajah Adel juga merona merah, dia pikir Adel kecapean. “Yang … kalau capek aku gendong.” Adel menoleh kearah Alvin. Tersenyum manis kearah suami bocahnya. “Enggak, aku nggak capek, kok!” ucap Adel. Alvin tersenyum, sedikit menarik tangan Adel, membuat Adel berhadapan dengannya. Adel kembali menunduk, sumpah lihat wajah Alvin bikin jantung dia mo copot aja. Alvin mengangkat dagu Adel, memaksa Adel untuk menatap wajah tampannya. “Kalau nggak capek, terus kenapa nih wajah memerah?” tanya Alvin. Mengusap