Alvin dan Dion melajukan motornya menuju lokasi pemotretan. Tadi, setelah mereka pulang sebentar untuk ganti baju. Adel dan Alea mengabari mereka untuk menjemput mereka di lokasi pemotretan. Karena emang lokasinya yang searah, Alvin memutuskan untuk mengajak Dion ikut bersamanya. Sekalian Dion ingin berunding dengan Alea. Tidak butuh waktu lama, motor ke duanya telah tiba di lokasi, Adel dan Alea sudah berdiri di tepi jalan, menunggu kedatangan mereka. Alvin dan Dion, mendekati keduanya, menghentikan motor mereka di dekat Adel dan Alvin. Membuka kaca helm masing-masing. “Yang, ayo naik!” ajak Alvin. Adel yang emang masih kesal sama Alvin, langsung naik ke motor Alvin. Alea geleng kepala, ikut menatap kesal Adel. Dion menyunggingkan senyumnya, tau aja apa yang dipikirkan Alea. “Ayo,